Apa Bahasa Sulawesi Selatan Aku Sayang Kamu?

JAKARTA, iNews.id - Bahasa Sulawesi Selatan aku sayang kamu memiliki pengucapan yang berbeda setiap sukunya. Di Sulsel sendiri memiliki beberapa suku di antaranya Makassar, Bugis,  dan Toraja. 

Setiap suku-suku tersebut memiliki bahasa daerahnya masing-masing, seperti Makassar biasanya menyebut aku sayang dengan 'ku ngai ki', 

Baca Juga

5 Prinsip Hidup Orang Bugis, Nomor 4 Selalu Dijunjung Tinggi

Bahasa Makassar disebut juga sebagai Makasar, Mengkasar atau Mengkasara adalah sebuah bahasa dalam rumpun bahasa Austronesia yang lazimnya dituturkan oleh penduduk bersuku Makassar di sebagian wilayah Sulawesi Selatan, Indonesia. 

Dalam rumpun bahasa Austronesia, bahasa Makassar merupakan bagian dari rumpun bahasa Sulawesi Selatan, walaupun kosakata bahasa ini tergolong divergen jika dibandingkan dengan kerabat-kerabat terdekatnya. Bahasa Makassar memiliki sekitar 1,87 juta penutur jati pada tahun 2010.

Baca Juga

Asal-usul Nama Samarinda, Berhubungan dengan Penduduk Bugis Wajo

Bahasa Suku Toraja aku sayang kamu adalah 'ku kobori ko'. Bahasa Toraja adalah bahasa yang dominan di Tana Toraja, dengan Sa'dan Toraja sebagai dialek bahasa yang utama. 

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional adalah bahasa resmi dan digunakan oleh masyarakat, akan tetapi bahasa Toraja pun diajarkan di semua sekolah dasar di Tana Toraja.

Baca Juga

7 Artis Cantik Indonesia Berdarah Bugis, Nomor 5 Langganan Film Horor

Suku Toraja adalah sebuah suku bangsa yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan, Indonesia.

Sedangkan bahasa Bugis aku sayang kamu adalah 'upoji ko'. Upoji artinya aku sayang dan ko artinya kamu.

Baca Juga

Suku Bugis Makassar, Penghasil Wanita Cantik yang Khas

Kata lain dalam bahasa Bugis yang sering disepadankan dengan kata "Upoji'" adalah "Mappoji'" dan "Pappoji'".

Bahasa Bugis sendiri terdiri dari beberapa dialek. Seperti dialek Pinrang yang mirip dengan dialek Sidrap. 

Baca Juga

Mengenal Suku Toraja dan Ciri Khasnya, Ada Upacara Pemakaman Unik

Dialek Bone yang berbeda antara Bone utara dan Selatan. Dialek Soppeng. Dialek Wajo juga berbeda antara Wajo bagian utara dan selatan, serta timur dan barat. Dialek Barru, Bahasa Bugis Sinjai dan sebagainya.

Ada beberapa kosakata yang berbeda selain dialek. Misalnya, dialek Pinrang dan Sidrap menyebut kata Loka untuk pisang.

Sementara dialek Bugis yang lain menyebut Otti atau Utti,adapun dialek yang agak berbeda yakni kabupaten Sinjai setiap Bahasa Bugis yang menggunakan Huruf W diganti dengan Huruf H. seperti diawa diganti menjadi diaha. 

Sementara, huruf C dalam dialek bahasa Bugis lain, dalam dialek Sinjai berubah menjadi SY. seperti cappa (ujung) menjadi syappa.

Itulah bahasa Sulawesi Selatan aku sayang kamu dari beberapa suku yang ada di Sulsel.

Editor: Candra Setia Budi