Aksi Kapolda Sulsel, Ikut Gali Kubur dan Angkat Jenazah Warga
MAKASSAR, iNews.id – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan Irjen Pol Umar Septono tak peduli seragamnya kotor gara-gara ikut menggali kubur seorang staf Desa Tana Karaeng, Gowa, Sulawesi Selatan, Rusman Daeng Ngila, 24.
Tak hanya itu, Kapolda Sulsel juga ikut mengangkat jenazah dengan tandu bersama warga lainnya di Pemakaman Umum Sudiang. Almarhum merupakan korban yang tenggelam di bendungan Bili-bili, 25 Desember 2017. Sebelum tenggelam, korban diketahui memancing di atas perahu Lepa-lepa (kapal kecil) seorang diri.
Menurut Umar, apa yang ia lakukan itu merupakan tanggung jawab sesama muslim apabila ada saudaranya yang meninggal dunia. “Tanggung jawab kita semua untuk saling membantu sesama muslim, tidak melihat siapa orangnya mesti dibantu karena semua dilakukan bernilai pahala," kata mantan Kapolda NTB ini di Makassar, Selasa (26/12/2017).
Bagi Kapolda, apa yang dilakukan itu semata-mata karena Allah SWT, bukan mencari pencitraan. “Sebab sudah menjadi tugas kepolisian membantu masyarakat,” katanya.
Perwira Polri ini memang dikenal dekat dengan warga. Lain lagi kisahnya saat baru saja menerima jabatan sebagai kapolda Sulsel. Ketika acara penyerahan empat bendera cabang olahraga binaan Polda Sulsel berlangsung, dia justru memerintahkan acara dihentikan sementara karena waktu salat asar telah masuk. Bahkan, dalam beberapa acara, ia kerap memerintahkan kepada anggotanya agar memakmurkan masjid.
Editor: Azhar Azis