get app
inews
Aa Text
Read Next : Keluarga Jurnalis Tewas Dibunuh Prajurit TNI AL Kecewa Terdakwa Tidak Dihukum Mati

Ajudan Mantan Danlanal Kendari Diduga Dianiaya Perwira TNI AL

Selasa, 21 Mei 2024 - 09:46:00 WITA
Ajudan Mantan Danlanal Kendari Diduga Dianiaya Perwira TNI AL
Markas Komando Lanal Kendari. (Foto: iNews/Mukhtaruddin)

KENDARI, iNews.id - Prajurit Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Kendari berpangkat Kelasi Satu TNI AL berinisal R diduga menjadi korban penganiayaan perwira senior di salah satu hotel di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (19/5/2024) malam. Korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Denpomal Kendari.

Akibat penganiayaan ini, korban yang merupakan ajudan mantan Danlanal Kendari mengalami luka robek di bagian bibir. Terduga pelaku diketahui berinisial Mayor Laut DWI yang bertugas sebagai perwira Lanal Kendari.

Keterangan korban, kronologi dugaan penganiayaan terjadi saat dia mengawal istri mantan Danlanal Kendari Kolonel Laut (P) AK Mulku Zahari yang tiba di Kendari sehari sebelum kejadian.

Korban bersama rekan dan seniornya serta seorang perwira TNI AL duduk bersantai di sekitar kolam hotel. Kemudian tiba-tiba terduga pelaku datang menginterogasi mereka dan menanyakan tujuan kehadirannya di Kendari.

“Kenapa Kamu ada di sini? Saya jawab kami diperintah untuk mengawal istri Kolonel. Lalu dia bilang kan masih ada yang lain katanya,” kata R saat ditemui, Selasa (20/5/2024).

Diduga karena dianggap tidak menghargai pelaku, dia dianiaya dengan dipukul bagian wajah dan bibir hingga terluka.

“Kami disuruh jongkok dan kemudian dipukul. Ditanya lagi kenapa Kamu pakai sandal di hotel, kemudian dipukul lagi di kepala, jidat dan bibir saya tidak tahu berapa kali,” katanya.

Seusai kejadian korban menemui istri mantan Danlanal Kendari. Dia menyembunyikan kejadian tersebut dan mengaku terjatuh. Namun istri mantan Danlanal tidak percaya dan terus mendesak hingga korban mengaku dianiaya perwira senior.

Atas kejadian tersebut, korban telah membuat pengaduan ke Denpomal Kendari dan laporan visum dari Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Komandan Pomal Kendari Mayor Laut (M) Sufyadin saat dikonfirmaso membenarkan adanya aduan terkait dugaan penganiayaan terhadap prajurit TNI AL tersebut.

Pomal Kendari mengaku masih menyelidi kasus melibatkan Perwira dan tamtama TNI AL Lanal Kendari.

“Sudah kami terima laporannya per 19 Mei 2024, sekarang kami sedang kumpulkan keterangan untuk kemudian dilaporkan ke Komandan Lanal Kendari,” katanya, Selasa (21/5/2024).

Diketahui korban Kelasi Satu TNI AL R kini bertugas di Posal Baubau. Dia merupakan mantan pengawal Kolonel Laut (P) AK Mulku Zahari saat menjabat Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Kendari.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut