9 Penyerang Remaja di Kafe Makassar Ditangkap Polisi
MAKASSAR, iNews.id - Polisi menangkap sembilan remaja yang diduga terlibat aksi penyerangan kafe di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Satu di antaranya menyerahkan diri ke Polsek Panakkukang diantar oleh orang tuanya.
Berbekal informasi dan keterangan dari seorang pelaku, Akmal (16), polisi menangkap delapan rekannya. Mereka diduga terlibat dalam penyerangan di kafe Jalan Topaz Raya Makassar.
Akmal mengatakan, penyerangan ini berawal saat dirinya dikeroyok satu kelompok pengujung kafe. Karena itulah dia memanggil rekan-rekannya untuk melakukan aksi balas dendam.
"Saat itu saya di kafe rapat angkatan sekolah. Saat mau keluar untuk berbuka puasa, ada beberapa orang datang, lalu salah satunya pukuli saya," kata Akmal di Kota Makassar, Sulsel, Selasa (27/4/2021).
Kasus ini berawal percecokan di media sosial. Seorang pelaku pemukulan ini pernah tersinggung dengan Akmal. Namun masalah ini sudah lama terjadi.
"Sudah lama masalahnya, dia juga tidak pernah mencari saya. Baru kemarin bertemu di kafe itu. Dia langsung pukuli wajah saya," ujarnya.
Usai mendapat perlakuan kasar itu, Akmal mencari rekan-rekannya. Setelah terkumpul, dia nekat menyerang balik remaja yang berada di kafe tersebut.
Dia juga mengaku, saat ini membawa senjata tajam jenis celurit kecil untuk menakut-nakuti kawanan remaja tersebut. Namun belum sempat terjadi baku hantam, aksi mereka dibubarkan polisi.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal