7 Pakaian Adat Sulawesi Selatan, Nomor 2 Kerap Jadi Busana Pengantin

JAKARTA, iNews.id - Ragam pakaian adat Sulawesi Selatan (Sulsel) berikut kerap digunakan oleh warga. Keunikan yang dimiliki menjadikan pakaian tersebut identik dengan warga Sulsel.
Tak hanya dipakai pada acara resmi, baju adat ini juga kerap dikenakan pada kegiatan sehari-hari. Bahkan, tak jarang pakaian adat berikut menjadi mode fashion yang ditampilkan pada pertunjukan skala nasional mau pun internasional.
Berikut daftar pakaian adat Sulawesi Selatan sebagaimana iNews.id rangkum dari berbagai sumber, Minggu (21/5/2023).
Pakaian adat Sulawesi Selatan pertama yakni baju pokko. Ini merupakan baju adat Suku Toraja yang digunakan oleh perempuan.
Pakaian ini berciri lengan pendek dengan ragam seperti merah, kuning, hingga putih. Warna mencolok yang ditampilkan membuatnya menjadi ciri khas baju pokko.
Umumnya, baju pokko dipakai bersama berbagai manik-manik, seperti gelang, ikat kepala, hingga ikat pinggang atau biasa disebut kandure.
Baju bodo merupakan pakaian adat yang sangat familiar bagi warga Makassar, ibu kota Sulsel. Warga Suku Bugis-Makassar biasa menyebut baju adat ini sebagai waju ponco.
Bentuknya persegi, berlengan pendek setengah siku, dan berukuran pendek. Baju bodo kerap dipadukan dengan sarung yang menutupi pinggang ke bawah.
Baju ini juga diklaim sebagai salah satu pakaian adat tertua di dunia. Saking tenarnya, baju bodo juga kerap dijadikan sebagai busana pengantin pada pernikahan dengan adat Bugis.
Editor: Rizky Agustian