get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim Labfor dan Jihandak Dikerahkan Selidiki Ledakan di Sumenep

5 Fakta Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, Nomor 4 Tak Disangka-sangka

Senin, 29 Maret 2021 - 16:37:00 WITA
5 Fakta Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, Nomor 4 Tak Disangka-sangka
Foto dua terduga pelaku bom bunuh diri di Makassar. (Foto: Istimewa).

3. Kedua Pelaku Sempat Terekam Kamera CCTV

Wajah kedua pelaku bom bunuh diri ini sempat terekam kamera CCTV sebelum aksi brutalnya di Gereja Katedral Makassar. Dalam foto yang viral di media sosial, tampak dua orang mengendarai motor, yakni laki-laki berjaket cokelat muda dengan sorban hitam putih dan perempuan berpakaian hitam.

Dua orang ini duduk di atas motor dengan nomor polisi DD 5984 MD. Mereka sempat tertangkap kamera sebelum melakukan aksi teror bom bunuh diri. Keduanya yang memaksa masuk Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kota Makassar, itu sempat dihalangi petugas sekuriti.

Pasutri L dan YSF diduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulsel. (Foto: Istimewa)
Pasutri L dan YSF diduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulsel. (Foto: Istimewa)

4. Belajar Merakit Bom secara Online dari Seniornya

Dua pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tidak disangka ternyata masih muda dan dari kalangan milenial. Keduanya belajar merakit bom secara online. 

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, mereka belajar merakit bom lewat pelatihan online.

Dari hasil penyelidikan, mereka belajar merakit bahan peledak dan bom dari pelatihan online yang diajarkan seseorang. Pelaku laki-laki berinisial L kemudian membuat sendiri bom tersebut.

"Mereka ini kelahiran tahun 1995. Mereka ini kalangan milenial," kata Komjen Pol Boy di Kota Makassar, Sulsel, Senin (29/3/2021).

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut