2 Bocah Tewas di Kubangan Bekas Galian Stadion Mattoanging, Begini Penjelasan Pemprov

MAKASSAR, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan siap bertanggung jawab dengan insiden tewasnya dua bocah tenggelam di kubangan bekas galian Stadion Mattoanging Makassar. Sistem keamanan di proyek tersebut akan dievaluasi kembali.

Kasatpol PP Sulawesi Selatan (Sulsel), Mujiono mengatakan, sebetulnya sudah ada pagar di lokasi dan dijaga empat personel yang bertugas rutin di sekitar areal proyek pembangunan tersebut.

Baca Juga

2 Bocah Ditemukan Tewas di Kubangan Stadion Mattoanging Makassar

"Petugas selalu mencegah anak-anak atau warga yang hendak masuk. Tapi tetap saja ada yang berhasil lolos menerobos masuk," kata Mujiono di Kota Makassar, Senin (24/5/2021).

Selain personel Satpol PP, terdapat juga papan imbauan bagi masyarakat, areal ini bukanlah tempat umum, apalagi untuk bermain bagi anak-anak.

Baca Juga

DPRD Ingatkan Plt Gubernur Sulsel Jangan Setengah Hati Bangun Stadion Mattoanging

"Kami atas nama pemerintah daerah menyampaikan turut berdukacita kepada keluarga korban. Semoga kejadian ini jangan sampai terulang ke depan," ujarnya.

Sebelumnya dua bocah di Kota Makassar ditemukan tewas di kubangan bekas galian di Stadion Mattoanging. Penyebabnya diduga karena mereka bermain air di lokasi tersebut.

Korban tewas atas nama Adli (13), dan Fajri (15). Mereka tinggal di Jalan Kakatua, Kelurahan Parang, Kecamatan Mamajang. Satu orang selamat atas nama Reka (13).

Editor: Andi Mohammad Ikhbal