10 Tahun Menanti, Jemaah Haji asal Maros Ini 2 Kali Tertunda Berangkat ke Tanah Suci
MAROS, iNews.id - Seorang calon jemaah haji asal Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengungkapkan kesedihannya karena batal berangkat ke tanah suci. Keputusan serupa juga dirasakannya pada tahun lalu saat awal-awal pandemi Covid-19.
Calon jemaah haji atas nama Andi Yuliana Hatta mengaku sangat sedih mendengar kabar pembatalan itu. Betapa tidak, penantian panjangnya untuk berhaji tahun ini harus kembali tertunda.
"Pastinya kami sangat sedih, karena ini sudah kedua kalinya tertunda," kata Yuliana di Kabupaten Maros, Sulsel, Jumat (4/6/2021).
Dia bersama suami sudah menanti hampir 10 tahun untuk berangkat haji. Namun saat waktu yang ditunggu-tunggu tiba, terkendala pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, begitu juga pada tahun ini.
Meski kecewa, Yuliana mengaku hanya bisa ikhlas. Sebab ibadah haji merupakan panggilan Allah SWT yang tidak bisa ditentukan oleh siapapun juga.
"Kalau memang belum mendapat panggilan itu, yah pastinya kita tidak akan berangkat. Kami yakin ini sudah jadi kehendak Allah yang tidak bisa diganggu gugat," ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Maros, Muhammad Tonang mengaku akan menyosialisasikan kepada calon jamaah haji terkait pembatalan tersebut.
"Memang telah ada surat edaran keputusan KMA 660, soal pembatalan haji, maka kewajiban kami itu untuk menyosialisasikan kembali kepada calon jamaah haji terkait pembatalan tersebut," ujarnya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal