get app
inews
Aa Text
Read Next : Mutasi Polri, Brigjen Djuhandhani Jabat Kapolda Sulsel Gantikan Irjen Rusdi Hartono

1 Terduga Teroris JAD di Makassar Dirawat karena Luka Tembak

Kamis, 07 Januari 2021 - 03:17:00 WITA
1 Terduga Teroris JAD di Makassar Dirawat karena Luka Tembak
Polisi menangkap terduga teroris di Makassar. (Foto: iNews/Wahyu Ruslan).

MAKASSAR, iNews.id - Satu orang terduga jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) berinisial I masih dalam perawatan intensif di rumah sakit (RS) Bhayangkara Makassar setelah ditembak anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror. Penembakan dilakukan karena para terduga teroris melawan saat akan ditangkap.

"Yang mengalami luka tembak itu sekarang dirawat di RS Bhayangkara dan dua lainnya tewas karena semuanya melakukan perlawanan saat akan diamankan," ujar Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam di Makassar, Rabu (6/1/2020).

Kapolda mengatakan, tindakan tegas terukur dilakukan oleh anggota Densus 88 Antiteror yang dibantu oleh anggota Gegana Brimob Polda Sulsel saat akan dilakukan penangkapan.

Terduga teroris yang berjumlah 20 orang di beberapa rumah di Villa Mutiara itu saat akan diamanahkan kemudian melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang dan senapan angin.

"Jika kondisinya sudah memungkinkan untuk dibawa ke Jakarta, maka langsung akan diterbangkan. Tapi untuk saat ini masih dikawal ketat dulu di RS Bhayangkara," katanya.

Kapolda Sulsel Merdisyam juga mengatakan jika ada 17 orang lainnya yang dibawa oleh anggota Densus 88 ke Jakarta untuk dimintai keterangannya.

"Secara teknis itu menjadi penanganan oleh anggota Densus 88 dan kami di Polda Sulsel hanya sebatas back-up saja," katanya.

Adapun yang tewas dalam penggerebekan itu yakni MR (mertua) dan AZ (menantu). Keduanya bersama anggota keluarganya yang lain sudah dibaiat sebagai anggota ISIS melalui jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Indonesia.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut