Meski Bripda AZ mengaku tidak tahu menahu, Kapolda menegaskan pengakuannya tidak akan langsung dipercaya.
“Kami tidak percaya begitu saja. Kami akan melihat bukti-bukti yang ada, termasuk menelusuri transaksi keuangan untuk memastikan sejauh mana keterlibatan yang bersangkutan,” ucapnya.
Propam Polrestabes Makassar kini bekerja sama dengan pihak perbankan untuk melacak aliran uang Rp30 juta tersebut. Pemeriksaan juga mencakup tiga oknum TNI yang sebelumnya dilaporkan sebagai pelaku utama pemerasan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait