Sementara itu, Ayah korban, Andi Idris mengaku kecewa dengan pernyataan Kadis Pendidikan Makassar, Muhyiddin yang menyebut penganiayaan anaknya hanya sebatas konten.
"Kami sangat kecewa dengan statemen Kadis Pendidikan ini sebuah konten. Putri kami yang mengalami kekerasan dan ini faktanya," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin menyampaikan kejadian itu hanya kesalahpahaman karena persoalan perebutan dan pembuatan konten. Disdik bahkan telah memediasi persoalan ini dengan mempertemukan orang tua masing-masing pelajar bersama pihak sekolah.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait