PAREPARE, iNews.id – Seorang ibu di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), menganiaya anak kandungnya yang masih berusia 10 tahun. Pelaku diduga tega memukuli anak hingga luka lebam karena kesal pada anaknya yang bolos sekolah daring.
Dalam video itu, Sf yang tampak sangat emosi bahkan memaki-maki anaknya sambil memukulinya. Sf mengaku selalu menderita karena perbuatan Nj dan menyesali telah melahirkannya. Bahkan, Sf menyebut putrinya sebagai anak berhati iblis. Sementara sang anak yang dimarahi ibunya tampak ketakutan dan menangis.
“Ini anakku, saya lahirkan, tapi tidak pernah menghargai saya sebagai ibunya. Selalu berbohong, dari dulu. Saya selalu dipermalukan. Menderita sekali saya selama ini,” kata Sf.
Aksi pelaku berinisial Sf terhadap putrinya Nj sempat direkam keluarga menggunakan kamera ponsel. Rencananya, video itu ditunjukkan kepada ke keluarga dari mendiang suami pelaku. Namun, video tersebut justru tersebar ke media sosial dan viral.
Satuan Reserse Kriminal (Satreksrim) Polres Parepare akhirnya mengamankan pelaku. Dari hasil penyelidikan, Sf tega melakukan penganiayaan karena kesal dan emosi kepada putrinya. Pasalnya, korban sudah dua pekan tidak mengerjakan tugas sekolah daring dan sempat hilang tak memberi kabar selama berjam-jam.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka lebam di bagian lengan setelah dipukuli oleh pelaku menggunakan kayu.
“Ibu korban ini kesal karena anaknya ini sudah dua minggu tak sekolah daring dan tidak mengerjakan tugas. Ibu ini juga dapat laporan dari wali murid. Dari laporan kami terima, korban ini anak berprestasi dan sering mendapat peringkat satu di sekolah,” kata Kasat Reskrim Polres, Senin (21/9/2020).
Kini, polisi masih mendalami motif di balik kasus ibu aniaya anak kandung ini. Polisi masih akan melakukan pemeriksaan maraton terhadap pelaku hari ini.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait