Unjuk rasa ratusan mahasiswa HMI cabang Makassar terkait kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di depan DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) berakhir ricuh, Rabu (30/3/2022)

MAKASSAR, iNews.id - Unjuk rasa ratusan mahasiswa HMI cabang Makassar terkait kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di depan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berakhir ricuh pada, Rabu (30/3/2022) sore. Aksi saling dorong hingga adu jotos antara polisi dan mahasiswa pun tak terhindarkan.

Awalnya, unjuk rasa tersebut berlangsung damai. Para mahasiswa menuntut pemerintah segera mengatasi kelangkaan dan menstabilkan harga minyak goreng yang masih tinggi.

“Saya minta Kapolda Sulsel, Polres Makassar untuk menangkap yang menimbun minyak goreng,” kata Ketua Umum HMI Cabang Makassar, Muh Arsi Jaelolo.

Tak hanya itu, mereka juga mengungkapkan kelangkaan solar dan kenaikan BBM Pertamax semakin menyengsarakan masyarakat. 

Aksi dorong dan adu jotos tak terhindarkan saat polisi berupaya menghalau mahasiswa yang hendak menerobos pagar pintu masuk kantor DPRD Sulsel.

Mahasiswa yang kesal menutup Jalan Urip Sumoharjo dari dua arah dengan membentangkan kendaraan mobil boks. Akibatnya, jalur lalu lintas lumpuh total hingga mengakibatkan kemacetan panjang. 


Editor : Dita Angga Rusiana

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network