JAKARTA, iNews.id – Enam Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia (LNHAM) sepakat membentuk tim independen untuk menyelidiki demonstrasi yang berujung kericuhan pada akhir Agustus 2025. Salah satu lembaga yang terlibat aktif dalam inisiatif ini, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Lima lembaga lainnya yang turut bergabung dalam tim tersebut meliputi Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ombudsman Republik Indonesia (ORI), Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), serta Komisi Nasional Disabilitas (KND).
Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah mengatakan, pembentukan tim ini merupakan bentuk nyata dari komitmen dan keseriusan keenam lembaga dalam menindaklanjuti peristiwa tersebut.
"Maka kami dari enam lembaga memutuskan secara bersama-sama untuk melakukan pembentukan tim independen lembaga nasional HAM untuk pencarian fakta terkait dengan peristiwa unjuk rasa dan kerusuhan Agustus-September 2025," kata Anis dalam video yang diunggah melalui channel YouTube Humas Komnas HAM, Jumat (12/9/2025).
Anis menambahkan bahwa masing-masing lembaga memiliki mandat dan fokus terhadap kelompok rentan yang berbeda, sehingga kolaborasi ini diharapkan mampu menghasilkan laporan yang menyeluruh dan berbasis pada kewenangan masing-masing.
"Keenam lembaga ini selama lebih dari sepekan juga sudah melakukan upaya-upaya sesuai dengan kewenangan lembaga masing-masing, baik itu turun ke lapangan maupun berkoordinasi dengan para pihak," ujarnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait