"Saya langsung percaya karena dia tahu nama saya dan nama kelompok tani saya. Jadi saya sedikit percaya jika dia orang dinas pertanian," ujarnya.
Saat hendak mengirim uang, Arya merasa sedikit ragu. Karena itulah dia hanya mengirim uang sebesar Rp2 juta ke nomor rekening atas nama Andira.
"Saya kirim setengah karena ragu juga, di kecamatan Herlang sendiri dua orang jadi korban," ujar dia.
Kepala DTPHP Bulukumba, Emil Yusri, membantah jika pihaknya telah memerintahkan orang untuk meminta sejumlah uang kepada kelompok tani.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait