Kecelakaan tunggal ini berawal ketika truk tangki pertamina bermuatan 12.000 kilogram LPG bersubsidi itu melaju dari arah Kota Makassar menuju ke Kabupaten Bone, Sulsel.
Saat melintas di lokasi kejadian, diduga sopir truk tangki kaget ketika berupaya menghindari mobil dari arah Bone mendahului kendaran lainnya yang searah.
Sopir truk tangki lalu mengarahkan setir ke pinggir jalan sisi kiri hingga ban depan truk terperosok. Posisi tidak seimbang kemudian menyebabkan truk tangki terguling.
"Menghindari (mobil) lalu banting kiri. Ban tutun sedikit," ujar sopir truk tangki bernama Burhan berusia 50 tahun di sekitar lokasi.
Kejadian ini tidak menimbulkan korban, termasuk sopir truk dan satu penumpangnya selamat.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait