GOWA, iNews.id – Tim evakuasi gabungan masih terus mencari sembilan korban tanah longsor di Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pada hari ketujuh pencarian, tim menurunkan lima ekor anjing pelacak membantu menemukan para korban yang diduga masih tertimbun material.
Diketahui, hingga hari ketujuh pencarian korban longsor, tim evakuasi gabungan yang terdiri atas Basarnas, TNI, dan Polri baru menemukan 12 korban yang tertimbun longsor di Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju.
Sebelumnya tim gabungan telah mengerahkan empat anjing pelacak di lokasi longsor. Untuk memaksimalkan pencarian para korban, tim kembali menamba satu anjing pelacak sehingga total yang dikerahkan kini berjumlah lima ekor.
Petugas TNI, Polri, dan Basarnas masih kesulitan mencari para korban lantaran material longsor terdiri atas bebatuan dan lumpur bercampur pohon besar. Petugas terus berupaya sambil menyingkirkan material longsor yang menutupi seluruh badan jalan.
“Hingga hari ketujuh ini, tim kembali menurunkan lima ekor anjing pelacak untuk mencari posisi korban yang tertimbun tanah longsor. Alat berat juga masih terus dikerahkan membantu mencari para korban,” kata Kapolsek Manuju, Iptu Kasmawati.
Dari pendataan terakhir, jumlah korban jiwa akibat bencana longsor di Dusun Pattiro, Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, berjumlah 21 orang. Namun, baru 12 korban yang sudah ditemukan.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait