MAKASSAR, iNews.id – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengatakan, bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) disebabkan dua faktor, yaitu cuaca dan kerusakan lingkungan. Wapres memerintahkan, daerah hulu yang rusak harus segera diperbaiki sesuai dengan aturan.
"Ini masalah dua hal, yaitu cuaca yang tidak bisa kita kontrol tapi juga kerusakan di hulu DAS Bawakaraeng," kata Wapres, seusai rapat koordinasi penanganan bencana di Kantor Gubernur Sulsel, Minggu (27/1/2019).
Dia menuturkan, daerah ketinggian yang ditanam sejumlah tanaman muda diusahakan segera diganti dengan tanaman keras. Hal ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan longsor.
"Gubernur dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang akan menyelesaikan itu," tuturnya.
JK juga telah menginstruksikan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk segera menyalurkan santunan ahli waris bagi korban meninggal dunia dan segera memperbaiki fasilitas umum yang rusak.
"Kerusakan-kerusakan yang terjadi di masyarakat juga akan dibantu sesuai dengan aturan yang ada. Dibantu, bukan diganti semua," ucapnya.
Kunjungan Wapres JK menemui korban banjir Makassar dan sejumlah daerah lainnya di Sulsel, didampingi Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Pekerjaan Uum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Rombongan sempat meninjau Bendungan Bili-Bili dan jembatan Jenelata di Gowa yang putus.
Data hingga Minggu pagi, tercatat 68 orang meninggal, 7 masih hilang, 47 luka-luka, 550 rumah rusak dan 6.747 jiwa mengungsi akibat bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait