Selain itu, anggaran yang disiapkan untuk kelanjutan pembangunan bendungan itu berasal dari dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), diragukan bisa tuntas dalam waktu dekat.
"Dari hasil evaluasi kita di komisi, mereka (tim pemprov) pun ragu proyek itu dapat selesai," ujarnya.
Sementara Ketua Komisi D DPRD Sulsel yang membidangi pembangunan, Rahman Pina, menyampaikan kegusarannya atas proyek infrastruktur itu terkesan dikerjakan tidak layak dan menjadi carut marut.
"Ini bisa jadi bom waktu. Hampir semua kegiatan dari pinjaman dana PEN bermasalah. Selain pekerjaan yang terancam mangkrak, juga manfaat dari kegiatan yang menghabiskan dana triliunan itu akan gagal," katanya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait