"Saat diamankan yang bersangkutan tanpa diduga melakukan perlawanan sangat agresif. Dia memegang parang yang cukup panjang di kedua tangannya dan menyerang petugas membabi buta sehingga kami lakukan tindakan tegas terukur," katanya.
Saat ini, jenazah MT telah dibawa ke RS Bhayangkara Makassar. Beberapa orang yang bersama pelaku juga diamankan untuk dimintai keterangannya.
"Tapi tidak terkait terorisme. Hanya diambil saja keterangannya. Ada empat atau lima orang, di antaranya istri dengan anak MT," ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Gereja Katedral Makassar terduga teroris densus 88 kota makassar bom bunuh diri polda sulsel narapidana terorisme napiter
Artikel Terkait