MAROS, iNews.id – Seorang anak bernama Salma (4) di Desa Borikamase, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan harus bertahan hidup tanpa memiliki lubang anus sejak lahir. Hal ini lantaran keterbatasan ekonomi yang membuat sang anak tak juga bisa menjalani operasi lanjutan
Saat buang air besar, anak tersebut terpaksa menggunakan saluran pembuangan yang dibuat khusus di bagian perut sebelah kiri.
Meski begitu, Salma yang merupakan putri pertama dari pasangan Mansur (35) dan Nurjannah (22) terlihat tak berbeda dari anak-anak pada umumnya.
Kedua orang tua Salma mengaku telah lama ingin membawa anaknya ke rumah sakit untuk menjalani operasi lanjutan. Namun, karena terkendala ekonomi membuat bocah malang ini tak kunjung dioperasi.
Sang ayah yang hanya bekerja sebagai tukang bangunan dan berpenghasilan pas-pasan. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari saja terkadang tidak cukup.
Kabar ini pun terdengar sampai ke telinga Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad. Andi sempat menyambangi kediaman kedua orang tua balita malang tersebut.
“Awalnya saya mendapatkan informasi dari Babinsa bahwa Pak Mansur punya anak yang sejak lahir punya kelainan, tubuhnya tidak ada anus. Sekarang sudah umur 4 tahun. Ini pernah dioperasi tapi belum tuntas,” ujarnya.
Terkait hal ini Andi mengatakan akan menyediakan dokter khusus dari Rumah Sakit (RS) Pelamonia Makassar untuk melakukan operasi lanjutan pembuatan lubang anus.
“Bantuan pertama, saya akan bawa ke RS Pelamonia dan tim dokter sudah bisa akan mengoperasi membuatkan anus dari pantat. Biayanya kita tanggung semua sampai selesai,” ujarnya.
Dia berharap dengan bantuan ini, Salma bisa hidup sehat layaknya anak sebayanya.
Editor : Dita Angga Rusiana
Artikel Terkait