Ratusan rumah di Luwu Utara terendam banjir akibat jebolnya tanggung. (Foto: Nasruddin Rubak/iNews)

Dia mengatakan, penyebab banjir ini karena pendangakalan sungai pascabanjir bandang Juli 2020 silam yang mengakibatkan 39 korban jiwa di daerah ini.

Warga berharap agar pemerintah segera mengatasi persoalan tersebut termasuk melakukan perbaikan tanggul dan normalisasi sungai.

"Ya harapan saya sungai dikeruk, diluruskan yang bengkok, diluaskan yang sempit. Kalau hanya mengandalkan tanggul maka akan hancur," ujarnya. 


Editor : Candra Setia Budi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network