Dia mengatakan, kejadian itu diketahui saat pegawai di SMK Negeri tersebut datang ke sekolah dan melihat beberapa ruangan sudah dalam keadaan berantakan di antaranya ruang guru dan tata usaha.
"Laporan yang kita terima dan pengecekan di TKP bahwa uang tunai yang hilang sekitar Rp14 juta dan ada barang DVR CCTV senilai Rp8 juta sehingga total kerugian sekitar Rp22 juta," ungkapnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait