Jufri mengatakan, setelah menerima laporan dari warga mengenai penemuan mayat siswi SMA yang diduga bunuh diri, personel Polsek Manuju dan Polres Gowa segera diterjunkan ke tempat kejadian perkara (TKP). Polisi langsung melakukan olah TKP dan menyelidiki penyebab kematian korban.
"Dari lokasi ditemukan gelas kecil yang ternyata berisi racun hama berwarna biru," ujar Jufri.
Dari penyelidikan polisi terungkap korban selama ini sering mengeluhkan kepada teman sekolahnya tentang banyaknya tugas dari guru selama belajar daring. Korban merasa terbebani karena sejak pandemi Covcis-19, setiap hari harus belajar daring dan mengerjakan tugas.
"Dari hasil penyelidikan, yang bersangkutan diketahui sering curhat kepada temannya temannya. Dia depresi karena banyaknya tugas dari sekolah, lewat WhatsApp atau online," ujar AKP Jufri Natsir.
Sementara mayat korban langsung dimakamkan keluarga di TPU Desa Bilalang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait