MAKASSAR, iNews.id - Insiden penamparan yang dilakukan oleh ibu-ibu terhadap R (8), siswi Sekolah Dasar (SD) Sipala, Jalan Pacerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar berbuntut panjang. Kali ini Dinas Pendidikan Kota Makassar buka suara.
Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Makassar, Ahmad Hidayat mengatakan, pihaknya akan memberlakukan pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) di sekolah dan setiap kelas di Makassar.
"Beberapa sekolah di Makassar sudah dilengkapi CCTV. Insha Allah semua sekolah harus dilengkapi CCTV," kata Ahmad Hidayat kepada iNews, Senin (30/12/2019).
Ahmad Hidayat menambahkan, CCTV dipasang agar segala sesuatu kegiatan di dalam kelas maupun di sekolah bisa dipantau dengan baik. Dia kemudian membandingkan ketika dirinya menjadi kepala sekolah.
"Dulu ketika saya kepala sekolah, saya sudah lengkapi kelas saya itu CCTV," imbuhnya.
Ahmad menambahkan, insiden tersebut menjadi pelajaran untuk seluruh insan pendidikan di Makassar. Khususnya kepala sekolah dan seluruh warga sekolah.
"Ini menjadi pelajar buat kita semua. Harus membangun sinergi, satpam, cleaning servis, guru, murid bahkan orangtua murid," imbuhnya.
Seperti diketahui, media sosial digegerkan dengan beredarnya video ibu-ibu menginterogasi dan memarahi seorang siswi SD di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam rekaman video pendek yang berlatar ruangan kelas, ibu itu bahkan tampak menampar bocah perempuan tersebut tepat di bagian wajahnya.
Setelah viral dan menyita perhatian publik, Tim Resmob Polsek Biringkanaya yang mendapat laporan dari korban pun bergerak melakukan penangkapan. Pelaku diketahui bernama Daeng Manting (41). Dia diamankan dalam rumahnya di kawasan Katimbang, Biringkanaya, Makassar dan langsung dibawa ke mapolsek untuk menjalani pemeriksaan, Minggu (29/12/2019).
Hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Dia khilaf dan emosi hingga akhirnya melakukan tindakan pemukulan seperti dalam rekaman video yang telah beredar luas.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait