Korban dijanjikan hadiah lalu diarahkan ke WhatsApp. Setelah itu, mereka diminta mentransfer uang untuk biaya pajak dan pengesahan.
"Setelah uang ditransfer, pelaku kembali meminta uang tambahan. Jika korban curiga, pelaku langsung memutuskan komunikasi," ucapnya.
AKP Reza mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada tawaran di media sosial, terutama yang menjanjikan keuntungan instan. Kasus ini masih terus dikembangkan, dan polisi menduga ada korban lain di luar negeri. Polda Sulsel juga menegaskan akan menindak tegas pelaku penipuan digital yang makin meresahkan masyarakat.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait