Pola angin tersebut bergerak dengan kecepatan 5 sampai 30 knot dengan kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Cina selatan, Laut Banda, Laut Arafuru, dan perairan utara Jayapura.
Kondisi yang demikian diprakirakan bisa memicu gelombang setinggi 1,25 sampai 2,50 meter di Selat Malaka bagian tengah, perairan timur Simeulue-Kepulauan Mentawai, Selat Sumba bagian timur, Selat Ombai.
Begitu juga di Laut Natuna utara, perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Selat Karimata bagian utara, dan Laut Jawa bagian tengah-timur.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait