Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar melihat perkembangan kasus corona di daerah. (Foto: Istimewa).

MAKASSAR, iNews.id - Sebanyak 1.974 kamar hotel di Kota Makassar dipesan untuk menampung warga yang berstatus dalam pemantauan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG). Ada 24 hotel yang menyiapkan lokasi karantina dipesan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Gubernur Sulsel, Nudin Abdullah mengatakan, ingin memutus mata rantai penularan virus corona. Upaya ini dilakukan dengan mengarantina para ODP dan OTG di tempat khusus, bukan lagi isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Walau bisa diisolasi di dalam rumah, tapi masih memungkinkan untuk keluar dan berinteraksi. Ini kan berbahaya," kata Nurdin dalam keterangan pers diterima iNews.id, Selasa (28/4/2020).

Dia mengatakan, saat ini tidak bisa lagi diprediksi penularan virus karena transmisinya ke orang yang sehat atau tanpa gejala. Karena itu, pergerakan virus harus disetop dengan cara karantina.

"Maka dari itu, jauh lebih efektif jika karantina di hotel, kita berikan asupan gizi yang lebih bagus, kita juga tingkatkan imunnya agar virus bisa segera dikalahkan," ujar dia.

Sebelumnya, Nurdin menemui penjabat Wali Kota Iqbal Suhaeb di Posko Penanganan Covid-19 Makassar. Dia meminta agar seluruh ODP dan OTG segera menjalani karantina hotel.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network