MAKASSAR, iNews.id - Sebanyak 80-an orang dinyatakan positif corona hasil rapid test di seluruh puskesmas Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), belum lama ini. Sebagian besar mereka merupakan orang tanpa gejala, sehingga diminta menjalani isolasi mandiri di rumah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengatakan, sebanyak 80-an orang ini akan mengikuti proses pemeriksaan lanjutan atau tes swab. Bila dinyatakan positif, kata dia, warga tanpa gejala atau OTG akan dipindah ke hotel yang disiapkan Pemerintah Provinsi Sulsel.
"Kalau positif kita arahkan untuk karantina hotel, sesuai arahan Pak Gubernur," kata Iqbal di Posko Covid-19 Kota Makassar, Sulsel, Selasa (28/4/2020).
Selain OTG, kata dia, warga yang masuk kategori dalam pemantauan atau ODP juga akan dipindahkan ke hotel. Adapun tempat yang sudah disiapkan yakni Swiss-belhotel dan Sheraton Hotel Makassar.
"Mereka yang saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah akan kami pindahkan ke hotel," uja dia.
Iqbal juga melaporkan hingga hari keempat masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB, sebanyak 75 persen patuh untuk tetap tinggal di rumah. Kemudian masjid yang sempat menggelar Salat Tarawih, meniadakan sementara aktivitas ibadah tersebut sementara waktu.
"Kita akan terus mengoptimalkan penegakan PSBB secara represif demi menghentikan virus ini di Makassar sesuai harapan Pak Gubernur agar Sulsel bisa menjadi yang pertama terbebas dari Covid-19," ujar Iqbal.
Sebelumnya Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meminta, warga yang berstatus ODP maupun tanpa gejala (OTG) di Kota Makassar menjalani karantina di tempat yang sudah disiapkan.
"Walau bisa diisolasi di dalam rumah, tapi masih memungkinkan untuk keluar dan berinteraksi. Ini kan berbahaya," kata Nurdin.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait