"Awalnya ada enam orang yang menghadangnya, kemudian datang 30 orang geng motor. Awalnya teman anak saya yang dipukul lalu anak saya," katanya.
Ia mengatakan, sebelum kejadian AS tidur di rumah sepupunya. Namun, diajak temannya untuk ambil baju dan terjadilah peristiwa itu.
Hingga kini, keluarga korban belum melaporkan aksi pengeroyokan ini ke polisi karena masih menunggu kondisi korban pulih.
Warga berharap petugas kepolisian dapat melakukan patroli rutin khususnya di malam hari untuk menghindari kejadian serupa.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait