MAKASSAR, iNews.id - Polisi menangkap buronan kasus penganiayaan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). Korban melarikan diri ke Kota Makassar dan keberadaan diketahui tim Resmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pelaku berprofesi sebagai sopir atas nama Santa (36) telah membacok korban, R (38), tengganya saat pesta pernikahan di Desa Pebusu, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, pada 5 September 2020 lalu.
Santa ditangkap bersama rekannya, Tono (31), di salah satu rumah Jalan Bonto Daeng Ngirate, Kecamatan Rappocini, Kamis (10/9/2020) malam.
Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Sulsel, Kompol Supriyanto mengatakan, Santa membacok R hanya karena tersinggung ditegur korban agar bersedia bersabar menunggu giliran bernyanyi di pesta pernikahan itu.
"Pelaku ini minta giliran bernyanyi. Tapi korban minta agar dia sabar dulu," kata Kompol Supriyanto di Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (12/9/2020).
Pelaku yang tersinggung lalu pulang sambil marah. Dia pun mengambil parang dan kembali ke pesta pernikahan itu dan mencari pelaku. Seketika itu, Santa langsung membacok R di bagian paha dan mengenai juga tangan korban.
"Korban melukai paha dan jari kelingking tangan kiri korban. R langsung dilarikan ke rumah sakit, karena mendapat luka serius, sedangkan Santa kabur ke Makassar," ujar dia.
Setelah diinterogasi, tim Resmob Polda Sulsel akan menyerahkan pelaku Santa ke Mapolsek Malunda di Kabupaten Majene untuk menjalani penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait