Petugas dikejar setelah menertibkan badut jalanan yang ada di Kota Makassar. (Foto: tangkapan layar/Ist)

Plt Kepala Dinsos Kota Makassar Armin Paera membenarkan adanya kejadian pihak keluarga  mengejar mobil dinas hingga terlibat kericuhan di kantor dinsos.

Dia mengatakan, kejadian itu terjadi di Jalan Adhyaksa, Makassar, Kecamatan Panakkukang, Sulsel pada Sabtu (26/2/223).

"Kejadian ini berawal ada beberapa anak yang kami amankan, dan kami naikkan ke dalam mobil. Ada warga yang mengaku anak yang ditertibkan itu masih ada hubungan keluarga," katanya. 

Penertiban yang dilakukan petugas ini karena  banyaknya laporan warga yang resah terhadap pengemis badut yang memaksa meminta uang kepada pengendara.

"Dalam penertiban itu ada 40 personel yang terlibat dari dinsos, pihak kepolisian dan satpol pp," ujarnya.

Dia mengimbau kepada warga terkhusus pengendara untuk tidak memberi uang kepada pengemis badut yang ada di jalan. 

"Dengan turunnya anak-anak ini ke jalan akan memberi dampak buruk kepada si anak, seperti sekolah terbengkalai serta akan bertambah banyaknya anak-anak yang ikut mengemis dengan kondisi ekonomi kurang mampu," ungkapnya.


Editor : Candra Setia Budi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network