MAROS, iNews.id - Ratusan nelayan asal Pajakukang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), dicegat tim gugus tugas penanganan virus corona. Mereka digiring ke posko untuk menjalani pemeriksaan dan screening Covid-19.
Ratusan nelayan ini merupakan warga Desa Pajakukang, Kecamatan Bontoa. Mereka merupakan pelaut yang merantau ke wilayah Pulau Laut Utara di Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ketua Tim Gugus Depan Darurat Covid-19 Pajukukang, Rahmat Nur mengatakan, ini merupakan pemulangan kedua. Sebelumnya Rabu (1/4/2020) kemarin, ada sekitar 150 orang yang tiba dengan tujuh perahu dan satu jolloro.
"Hari ini ada delapan kapal dan empat perahu jolloro yang baru saja tiba dengan membawa sekitar 130 orang penumpang," kata Rahmat di Kabupaten Maros, Sulsel, Kamis (2/4/2020).
Para nelayan ini memang menjalani tradisi dengan melaut atau mencari ikan di wilayah perantauan. Mereka lalu kembali ke kampung halaman menjelang bulan Ramadan.
Saat tiba di dermaga, kata dia, para nelayan ini tidak diperkenankan meninggalkan kapal sebelum dilakukan pemeriksaan, berawal dari penyemprotan cairan disinfektan di Muara Panaikang.
"Sebelum turun mereka juga diarahkan ke lokasi screening oleh Puskesmas Bontoa. Hal ini untuk menghindari penyebaran wabah Covid-19," ujar dia.
Setelah screening, kata dia, mereka langsung diberikan edukasi tentang isolasi di rumah masing-masing selama 14 hari Puskesmas Bontoa kemudian diarahkan pulang.
"Saat pemeriksaan suhu tubuh, penumpang semuanya dalam keadaan normal," katanya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait