MAROS, iNews.id - Puluhan warga mengikuti kegiatan hapus tato gratis di Kantor Bupati Maros. Namun ada syarat bagi peserta, yakni menghafal surah Al Quran, Ar Rahman.
Kegiatan ini diinisiasi komunitas Masyarakat Hijrah Tanpa Nama (Mahtan) berkerja sama dengan Kurir Langit dan pemerintah daerah.
Ketua Yayasan Mahtan, Abdul Azis, menyampaikan kegiatan hapus tato gratis dilakukan untuk mereka yang tidak mampu secara ekonomi dan ingin hijrah.
"Untuk hapus tato kan cukup mahal. Kami juga di sini menggunakan laser kulit seperti yang digunakan dokter spesialis," kata Aziz di Kabupaten Maros, Sulsel, Minggu (3/10/2021).
Azis menjelaskan program hapus tato terbuka untuk masyarakat umum. Bahkan, peserta kegiatan di Maros bukan cuma warga setempat, melainkan ada yang dari Mamuju, Pinrang, Bulukumba dan Takalar.
Dia mengakui, memang ada syarat bagi peserta yang ingin menghapus tato yakni menyetorkan hafalan ayat Al Quran, namun itu bukan kewajiban utama.
"Untuk pembacaan surah Ar-Rahman, kalau mereka tidak hapal, kami yang akan menuntun mereka," katanya.
Azis menjelaskan program hapus tato sendiri hasilnya bervariasi. Bergantung dari ketebalan dan jenis tato. Dia mengakui, terkadang ada tato yang tidak bisa langsung hilang, sehingga perlu beberapa kali perawatan.
"Bahkan untuk yang berwarna bisa lebih lama hilangnya, ada yang sampai 17 kali treatment baru hilang," ujarnya.
Menurut dia, jarak antara treatment pertama dengan treatment kedua sekitar dua pekan. Karena harus ada jeda untuk penyembuhan. Rentang waktu itu, mereka akan diberi obat-obatan.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait