"Jika sebelumnya warga mengaku kesulitan dalam memasarkan hasil pertanian mereka, kini dengan adanya akses jalan yang baik, semoga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat," sebutnya.
Dalam acara syukuran tersebut, perwakilan masyarakat meminta agar jalan ini dijaga serta dipelihara bersama. Warga sekitar harus merawat tumbuhnya rumput, saluran air yang tersumbat dan selalu bergotong royong menjaga akses jalan ini.
"Warga berterima kasih kepada Pak Gubernur karena sudah memperhatikan mereka yang ada di pelosok hingga harga hasil tani sudah bisa bernilai," kata Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Edy Rahmat.
Pengerjaan jalan ini dimulai sejak dua tahun lalu. Pada 2018 dimulai dengan pembukaan jalan, lalu di tahun 2019 dan 2020 pengaspalan. Jalan sepanjang 13,2 kilometer ini dikerjakan dengan nilai anggaran mencapai Rp62 miliar.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait