Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan Bandara Buntuk Kunik dibangun dengan landas pacu 2.000 meter. Namun, yang efektif baru digunakan 1.700 meter dengan lebar 30 meter, dan terminal bisa menampung 45.000 orang dalam satu tahun.
"Untuk mencapai suatu tempat yang termasyur dan indah sekali dan kita sudah membangun bandara ini 2.000 meter, tetapi efektif baru digunakan 1.700 meter dengan lebar 30 meter dan insya Allah bisa menampung 45.000 orang dalam satu tahun," ujarnya.
Bandara Toraja telah mendekatkan jarak tempuh. Toraja pernah menjadi salah satu destinasi wisata terbaik kedua Nasional setelah Bali. Namun karena masalah akses, Toraja kurang diminati.
Pemprov Sulsel merencanakan Bandara Buntu Kunik menjadi Bandara Internasional yang dapat melayani rute Jakarta-Toraja-Bali.
Editor : Maria Christina
presiden jokowi presiden joko widodo jokowi Bandara Buntu Kunik Bandara Toraja tanah toraja pariwisata
Artikel Terkait