JAKARTA, iNews.id - Penularan Covid-19 yang masih tinggi di Indonesia, terutama di sejumlah provinsi, salah satunya dipicu warga yang tidak disiplin memakai masker. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan gerakan nasional disiplin protokol kesehatan semakin dimasifkan, terutama di provinsi-provinsi yang masih tinggi penularan virus corona.
Presiden Jokowi menyampaikan pesan itu saat membuka rapat terbatas bersama menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara Jakarta, Senin (13/7/2020). Jokowi menyoroti hasil survei yang menyebutkan 70 persen warga Jawa Timur (Jatim) tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Survei menyebut 70 persen masyarakat di Jatim tidak memakai masker. Oleh sebab itu, masifkan gerakan nasional disiplin protokol kesehatan," kata Jokowi.
Diketahui, Jatim kini menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif terbanyak di Indonesia sebanyak 16.658 kasus. Penambahan kasus positif di Jatim terbanyak di Indonesia pada Minggu (12/7/2020) kemarin dengan 518 pasien.
Jokowi meminta semua elemen di Jawa Timur mulai dari TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa hingga ormas untuk menggalakkan gerakan nasional disiplin protokol kesehatan. Termasuk dengan membangun komunikasi yang partisipatif.
"Saya ingatkan mobilisasi TNI, Polri, ormas, kampus, tokoh masyarakat untuk menggalakkan protokol kesehatan serta pengawasan," ujarnya.
Selain Jatim, Sulawesi Selatan (Sulsel) juga menjadi provinsi di Indonesia dengan kasus Covid-19 yang tinggi. Berdasarkan Laporan Media Harian Covid-19 yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan, Minggu (12/7/2020), hingga pukul 12.00 WIB, total kumulatif pasien corona telah mencapai 6.973 orang. Dibandingkan 33 provinsi lainnya, Sulsel berada di urutan ketiga terbanyak setelah Jatim dan DKI Jakarta.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait