MAKASSAR, iNews.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf, mempertimbangkan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap ketiga. Namun keputusan pastinya akan dikaji lebih dulu dan melakukan survei ke masyarakat umum.
Dalam survei yang dilakukan saat Webinar New Normal Sulsel yang disiarkan iNews, sebanyak 72 persen responden ingin penerapan PSBB. Menurut Yusran, hasil survei ini menjadi modal awal membuat rencana aksi yang lebih luas.
"Ini juga tandanya, sebagian besar masyarakat di Kota Makassar sudah siap disiplin," kata Yusran dalam webinar tersebut, Kamis (11/6/2020).
Menurut dia, pemerintah daerah melalui gugus tugas Covid-19 terus melakukan berbagai upaya penanganan virus corona. Seperti contact tracing, tes massal baik rapid maupun swab, serta edukasi dan sosialisasi.
Dia mengakui, untuk masalah sosialisasi dan edukasi harus diperkuat. Apa yang selama ini sudah dilakukan pemerintah, kata dia, memang belum sempurna dan masih banyak celahnya. Dia berharap seluruh stakeholder bisa membantu menutupi kekurangan tersebut.
"Kami mohon dukungannya, termasuk kepada warga Makassar agar mata rantai penularan virus corona dapat diputus," ujar dia.
Sebelumnya Pemerintah Kota Makassar diminta menggalakkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait wabah pandemi Covid-19. Kondisi yang terjadi sekarang seperti penolakan dan pengambilan jenazah pasien secara paksa karena minimnya pemahaman warga.
Universitas Indonesia Timur (UIT) yang juga pengamat kesehatan, Andi Maryam mengatakan, sosialisasi dan edukasi harus dilakukan secara masif, bahkan sampai ke tingkat RT dan RW. Jangan sampai informasi dari pemerintah kalah dengan hoaks yang beredar di media sosial.
"Kalau ada hoaks, harus langsung dibantah," kata Andi Maryam.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait