MAKASSAR, iNews.id - Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) meminta kepada seluruh elemen yang telah memenangkan ADAMA' untuk tidak terlalu larut dalam euforia kemenangan.
Danny Pomanto menekankan bahwa kemenangan sesungguhnya adalah saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil resmi.
"Penetapan kemenangan belum ada. Ini baru quick count. Proses formalnya (penetapan pemenang oleh KPU) kita masih menunggu waktu. Jangan kita pawai karena kita harus selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Jangan terlalu euforia," ucap Wali Kota Makassar periode 2014-2019 lalu itu saat menyampaikan victory speech alias pidato kemenangan di Posko Pemenangan 2, Jalan Faisal Raya 2, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (9/12/2020) sore.
Pidato kemenangan itu disampaikan setelah beberapa lembaga survei menempatkan pasangan nomor urut 01 itu sebagai pemenang versi penghitungan cepat (quick count). Danny-Fatma menang dengan perolehan sekitar 41 persen.
Di atas panggung di depan tim pemenangan, relawan, simpatisan, dan para pendukung, Danny Pomanto menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin partai pengusung dan pendukung ADAMA' (akronim Danny-Fatma).
"Alhamdulillah. Perjuangan kita tidaklah sia-sia. Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Surya Paloh (Ketua Partai NasDem), Prabowo Subianto (Ketua Gerindra), Anis Matta (Ketua Gelora), dan Yusril Ihza Mahendra (Ketua PBB)," kata Danny Pomanto.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada semua kandidat, baik kepada pasangan nomor dua, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman), nomor urut tiga Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan), maupun nomor urut empat Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Nurdin Halid (Imun).
"Jangan bully siapa pun (dengan kemenangan ini). Terima kasih kepada saudaraku semua kandidat. Kita memang lawan, tetapi tidak ada yang namanya musuh," tutur Danny Pomanto.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait