Polres Enrekang menggelar dialog kebangsaan antarumat beragama dalam rangka kebhinekaan menghadapi pandemi Covid-19 dan menciptakan kamtibmas yang kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru 2012. (Foto: Istimewa)

Menurutnya, kerukunan antarumat beragama bagi warga Kabupaten Enrekang merupakan harga mati. Apalagi, Enrekang bertetangga dengan Kabupaten Tana Toraja yang identik dengan masyarakat beragama Kristen. 

"Di sinilah toleransi beragama kita yang berjalan dengan baik dibuktikan," ujarnya.

Usai dialog, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi bersama mendukung tegaknya Pancasila demi persatuan dan kesatuan bangsa. Deklarasi itu juga menolak paham radikalisme dan intoleransi di Kabupaten Enrekang.

Polres Enrekang menggelar dialog kebangsaan antarumat beragama dalam rangka kebhinekaan menghadapi pandemi Covid-19 dan menciptakan kamtibmas yang kondusif menjelang Natal dan Tahun Baru 2012. (Foto: Istimewa)

Deklarasi tersebut ditandatangani oleh bupati Enrekang, ketua DPRD Kabupaten Enrekang, dandim 1419 Enrekang, kapolres Enrekang, kajari Enrekang, ketua PN Enrekang, kepala kandep Agama, kepala Dinas Kesehatan, 

Kemudian, kepala Dinas Bapemda, kepala Kesbang Pol, ketua MUI, ketua FKUB, ketua NU, PD Muhammadiyah, PD Wahdah Islamiyah, ketua DMI, pendeta dari gereja Kristen Protestan dan pastor dari Gereja Katolik di Enrekang.


Editor : Maria Christina

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network