Dia menjelaskan, modus operandi para pelaku menghentikan kendaraan travel yang dianggap tidak layak atau kelebihan muatan, kemudian melakukan negosiasi untuk uang damai.
"Sekarang tiga orang ini sedang didalami oleh pihak Pomdam untuk menyelidki apa sebenarnya yang terjadi,” kata Kolonel Budi Wirman.
Dia juga mengimbau seluruh prajurit untuk menjaga nama baik institusi dan tidak melakukan tindakan melawan hukum. Sementara itu, oknum polisi yang diduga turut terlibat kini tengah ditangani oleh Unit Propam Polrestabes Makassar.
Kodam XIV Hasanuddin memastikan bahwa seluruh pihak yang terlibat akan diproses sesuai hukum yang berlaku. "Modusnya mereka melihat mobil travel yang kurang pantas mungkin kelebihan muatan kemudian dihentikan seperti melaksanakan razia kemudian negosiasi di sana untuk uang damai, kemudian pihak travel mengadukan ke polisi," ucapnya.
"Selain oknum TNI juga ada tiga orang sipil dan satu diduga oknum polisi yang terlibat
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait