"Kepala tikus besar sekali. Kalau memang ada, pasti terlihat dari awal, apalagi mi ini diaduk-aduk lebih dulu, lalu ayamnya ditaruh di bagian atas (topping)," ujarnya.
Dia khawatir, kepala dan ekor tikus ini sengaja dibawa oleh pelanggan tersebut. Mereka diduga suruhan dari seseorang yang tak suka melihat warung makan mi ayam ini maju.
"Efeknya sekarang pelanggan sepi, berkurang sekali. Mungkin karena mereka tahu isu hoaks yang beredar," ujarnya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait