"Menurut keterangan, video itu dibuat awal Februari 2023 lalu. Video beredar usai ponsel salah satu pemeran dijual ke seseorang lewat medsos Facebook," katanya.
Mereka, kata Kapolresta, mengaku sudah menghapus seluruh dokumen di ponselnya sebelum dijual. Namun beberapa hari lalu video itu kembali beredar di Whatsapp grup dan media sosial.
Sebelumnya, warga Kendari digegerkan dengan munculnya video mesum. Video durasi selama 6 menit itu memperlihatkan seorang perempuan sedang bermain laptop di atas kasur lantai sementara ada seorang pria. Keduanya kemudian melakukan hubungan intim dan direkam.
Video itupun tersebar luas di WhatsApp grup, media sosial hingga viral wilayah Kendari.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait