Insiden ini berawal ketika korban tengah mengunjungi Cafe Love yang berada kawasan Kima Square. Di sana dia menikmati minuman keras. Namun saat berada di dalam café korban terlibat saling senggol dengan pelaku.
"Hingga akhirnya keduanya terlibat perselisihan, korban kemudian ditemukan tewas tergeletak di depan cafe dengan kondisi bersimbah darah," katanya.
Sementara pelaku yang panik dengan kejadian tersebut langsung melarikan diri. Meski begitu dia akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi.
Seperti diketahui, seorang pemuda berinisial AR (21) warga Kabupaten Gowa tewas bersimbah darah di depan Cafe Love. Pria penuh tato di tubuh ini ditemukan tewas bersimbah darah akibat dua luka tusukan senjata tajam dan tiga luka sayatan.
Dalam tayangan video yang beredar, awalnya terlihat keributan terjadi parkiran sebuah kafe. Korban yang bertelanjang dada tampak cekcok dengan pengunjung lain. Percekcokan mereka sempat dilerai pengunjung lainnya.
Dari hasil visum tim forensik Biddokkes Polda Sulsel korban tewas akibat luka tusukan benda tajam di bagian ulu hati dan perut
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait