"Jika LHR tinggi, kita intervensi, maka banyak pengguna menikmati sehingga pergerakan barang dan jasa dapat memacu pertumbuhan ekonomi secara cepat," ujarnya.
Sementara Kepala Seksi Perencanaan Bina Marga Dinas PUTR Sulsel Sukarlan mengatakan, pembangunan ini dilakukan secara bertahap. Untuk penanganan tahun ini dengan pelebaran dan pengaspalan jalan sepanjang 7,1 km dan lebar 7 meter.
"Masih tersisa jalan kondisi rusak berat sepanjang 1,6 km. Rencana akan dilanjutkan penanganan tahun 2022 pada kondisi jalan yang rusak," tuturnya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait