JAKARTA, iNews.id – Isu skenario melawan kotak kosong di Pilgub Sulsel 2024 terbantahkan setelah PDI Perjuangan (PDIP) resmi mengusung Danny Pomanto sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) Sulsel.
Wali Kota Makassar itu akan berhadapan dengan Andi Sudirman Sulaiman yang telah diusung Partai Nasdem, Demokrat, Gerindra, Golkar, PAN, PSI, dan Hanura, serta PKS.
Selain mendapat rekomendasi dari PDIP, Danny Pomanto juga telah mengantongi surat pernyataan dukungan dari PKB untuk berpasangan dengan Azhar Arsyad. Saat ini, hanya PPP yang belum menentukan sikap.
Danny Pomanto resmi menerima surat rekomendasi yang diserahkan langsung Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Selain Danny Pomanto, ada 12 calon gubernur dan calon wakil gubernur yang diusung PDIP di Pilkada 2024.
"Perkenankanlah kami melaporkan Kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri bahwa jumlah total pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang telah diputuskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dan diumumkan pada hari ini berasal dari 305 daerah, tingkat Provinsi sebanyak 13 Provinsi," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Andi Sudirman Sulaiman Puncaki Survei Elektabilitas
Elektabilitas pasangan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (ASS-Fatma) di Pilgub Sulsel 2024 semakin mendominasi dari para pesaingnya.
Hal tersebut tergambar dalam hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indeks Politica Indonesia (IPI), Senin (12/8/2024).
Direktur PT IPI, Suwadi Idris Amir mengemukakan, elektabilitas Andi Sudirman Sulaiman unggul sangat jauh dengan 46 persen. Di tempat kedua Ilham Arief Sirajuddin dengan 19 persen. Disusul Ramdhan Pomanto 11,6 persen, Taufan Pawe 3,3 persen, Komjen H. Syarifuddin Kambo, 0,2 persen. Sedang responden yang tidak menjawab/tidak tahu ada 19,8 persen.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait