SUNGGUMINASA, iNews.id - Pagar pembatas Makan Sultan Hasanuddin di Jalan Pallantikang, Kelurahan Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, roboh, Jumat (21/12/2018) malam. Tiga rumah warga rusak lantaran terkena reruntuhan tembok tersebut.
"Pondasi pagar bagian belakang roboh dan menimpa tiga rumah warga sehingga menyebabkan rumah itu rusak sedang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, Ikhsan Parawansa, Sabtu (22/12/2018).
Salah seorang pemilik rumah yang rusak, Adnan mengaku kaget saat peristiwa itu terjadi. Awalnya, dia mendengar suara piring pecah di rumahnya. Ketika keluar rumah, Adnan melihat tembok makam dan bagian belakang rumahnya telah roboh. "Yang hancur hanya dapur bagian belakang rumah saya," katanya.
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, mengatakan, kepolisian yang diterjunkan ke lokasi telah mengamankan warga pemilik rumah dan TKP. “Ada bongkahan dinding yang sudah dalam kondisi miring. Terlepas dari pegangannya. Ini sangat rentan karena bisa melukai pemilik rumah,” ujarnya.
Shinto melanjutkan, robohnya dinding pembatas makam Sultan Hasanuddin ini diduga diakibatkan adanya curah hujan yang sangat tinggi. Ketiga rumah yang tertimpa rerentuhan merupakan tempat terendah di kompleks makam.
"Dugaan kami karena adanya curah hujan yang tinggi, menyebabkan air terdesak ke tempat yang lebih rendah. Rumah yang tertimpa adalah tempat terendah di kompleks makam Sultan Hasanuddin ini," ujarnya.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait