“Banyak sekali bisa dibikin. Bisa dibikin sentra untuk kesenian atau kegiatan lain untuk anak-anak,” ujarnya.
Pengembangan tersebut dinilai penting untuk mendukung aktivitas belajar siswa di luar kelas serta menciptakan ruang kreatif bagi pelajar di kawasan tersebut.
Selain fasilitas, Munafri Arifuddin juga menyoroti persoalan banjir yang sering melanda wilayah sekolah. Dia mengaku akan membicarakan persoalan ini dengan pihak UNM sebagai pemilik kawasan.
“Yang paling penting ini naik terus karena banjir. Jadi mungkin perhatian lebih ekstra. Nanti kita akan bicara, saya coba bicara dengan rektor,” katanya.
Munafri menekankan perlunya rencana tindak lanjut agar masalah banjir tidak terus mengganggu aktivitas belajar mengajar.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait