Anak korban pembunuhan kasus dukun santet (kerudung hijau) menyaksikkan proses pembongkaran makam. (Foto: iNews/Udin).

BARRU, iNews.id - Anak korban pembunuhan di Desa Mattirowalie, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengungkap kasus yang sudah hampir 13 tahun berlalu. Ibunya tewas ditikam oleh seorang pria yang mengamuk karena anaknya meninggal dunia.

Pelaku, laki-laki berinisial AN (50), tega membunuh korban, perempuan IKN (60), kakak dari warga yang diduga dukun santet. Motifnya karena dendam anaknya meninggal dunia.

"Anaknya (pelaku) meninggal dunia. Katanya karena disantet oleh tante saya," kata anak korban, Kahira, di Kabupaten Barru, Sulsel, Jumat (12/2/2021).

Dia enggan bercerita pasti mengenai perkara yang sudah terjadi pada Agustus 2007 lalu. Namun Kahira tak menyangka kalau pelaku malah mengincar ibunya.

"Ibu saya waktu itu ditikam 14 kali. Saat meninggal dunia, dia berusia 60 tahun," ujarnya.

Menurut dia, pelaku menganggap anaknya meninggal dunia karena disantet oleh tantenya. Namun begitu tahu kabar kalau AN mengamuk, korban menyarankan agar perempuan yang diduga dukun santet ini pergi menjauh dari desa.

"Almarhum (korban) bilang, lari sana. Karena pelaku mengamuk," ujarnya.

Saat mendatangi rumah terduga dukun santet tersebut, pelaku hanya menemukan IKN. Mirisnya dia lah yang menjadi korban, ditikam pelaku hingga meninggal dunia.

Usai membunuh korban, pelaku pun melarikan diri. Dari hasil interogasi polisi, AN pergi ke Kalimantan dan pergi menjadi TKI ke Malaysia selama 12 tahun 6 bulan.

Sementara Kasat Reskrim Polres Barru, AKP Alimuddin mengatakan, motif pelaku karena dendam dengan saudara korban. Sebab anaknya meninggal dunia diduga karena disantet.

"Saat diinterogasi pelaku mengaku motifnya karena dendam dengan korban," ujarnya.

Kasus ini sedang didalami polisi. Tim dari Dokpol Polda Sulsel sudah melakukan pembongkaran makam dan autopsi terhadap jenazah korban yang tinggal tulang belulang.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network