Haji Ila melanjutkan, saat berusaha menelpon ulang. Peneror langsung mengaku akan membom masjid dan bahkan menegaskan telah meletakkan dua bom.
"Jadi saya pakai nomor lain. Tersambung. Di situ dia (OTK) bilang saya adalah teroris yang mau membom masjid itu. Tapi saya tidak tanggapi. Saya khawatir, sudah saya ingatkan soal dosa, dia bilang tidak takut dosa, tiba -tiba bilang sudah meletakkan dua bom dalam masjid, samping mimbar dan lantai dua,” katanya.
Lantaran demi kemaamanan jamaah lain, Haji ila kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Makassar.
Hingga pukul 22.15 Wita, Tim Jihandak Gegana Brimob Polda Sulsel masih melakukan sterilisasi di dalam Masjid Mujahidin.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait